Sumpah Pemuda
Jaman memang tak bisa dihalang
Namun kapankah kita sebangga
Prancis pada bahasanya?
Masih malukah kita dengan
bahasa kita sendiri?
Kapankah kita menganggap bahasa
Indonesia sebagai kebanggan?
===
Itu yang patut dipertanyakan
pada setiap anak bangsa
Anak bangsa yang merasa dirinya
bangsa Indonesia....
Mana semangat sumpah pemuda itu
kawan?
Apakah hanya sebagai pemanis
bibir belaka?
===
Bahasa menunjukkan bangsa
Banggalah kita dengan bahasa
kita
Bahasa pemersatu ratusan suku
di tanah air tercinta
Bahasa Indonesia.
===
Wahai para pemuda pendahulu…..
Yang telah hidup puluhan tahun
berlalu
Yang telah membuat semua
bersatu
Mengabadikan lentera
nusantaramu
===
Di kala sekarang telah tiada
Gema janji sumpahmu tetap masih
meraung
Meraung keras di seluruh
penjuru sudut bangsa ini
28 oktober, karenamu pemuda
Indonesia melebur
===
Menjadi sebuah pedang yang
diasah tajam
Dan siap di gunakan untuk
mengisi kemerdekaan ini
Terima kasih sumpahmu
28 oktober kan kugemakan slalu
sampai nanti
mentari tenggelam di seberang
timur
===
Kusulam bendera merah putih
dengan benang
Merah yang berani, putihnya
yang suci
Tanggal 28 Oktober haruslah
dikenang
Sebagai masa bangsa-bangsa jadi
satu jatidiri
===
Gunung Talang, Gunung Kelimutu
Jaraknya jauh tapi sama
berapinya
28 Oktober berbagai suku
menyatu
Jadi satu, yakni bangsa
Indonesia
===
Tanah Riau terkenal gurindam
dua belas
Tanah Jawa terkenal seni
wayangnya
Bersatu dari barat-timur
menolong tertindas
Demi mewujudkan bangsa yang
dicita-cita
===
Hutan lebat melimpah rusa
Melihat mereka mengundang rindu
Bahasa mencerminkan bangsa
Dengan bahasa marilah kita
berpadu
===
Siti Aisyah menenun perca
Disusun-susunnya menjadi kain
nan indah
Janganlah persatuan ini binasa
Jangan karena ego bangsa kita
terpecah
===
Sumpah Pemuda telah
tercanangkan
28 Oktober 1928 adalah harinya
Dimana semua unsur negeri
menjadi satu
Satu kesatuan...bangsa
Indonesia
Satu nusa, satu bangsa, satu
bahasa
Ya...INDONESIA
Disitulah bahasa Melayu berubah
nama
Menjadi bahasa Indonesia yang
kita ketahui saat ini
===
Bahasa Indonesia seiring waktu
makin berkembang
Menjadi bahasa nan mandiri,
mulailah terpisah
Namun akar tetaplah sama dengan
serumpun
Hanya nama dan sejarah yang memisahkan
===
Namun dibalik kerudung banggaku
Aku masih menyimpan segenggam
duka
Semakin berkembang bahasa
persatuanku
Namun semakin hancurlah dia.
===
Serbuan-serbuan kosakata dari
bahasa adikuasa
Makin mencabik-cabik bahasaku
Makin kacau balau bahasaku
Jangan sampailah bahasaku
hilang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar