Profil Pramuka MAN Purbalingga



“Bangkitkan Generasi Patriot Penegak Bangsa Melalui Pemantapan 2015”

Pada hari minggu ku turut ayah ke kota
Naik delman istimewa ku duduk dimuka
Ku duduk disamping pak kusir yang sedang berkerja
Mengendari kuda supaya baik jalannya
            Em.... lagu klasik ini sangat cocok didendangkan saat weekend tiba. Sebenarnya lagu ini biasa dinyanyikan oleh anak-anak kecil, tapi enggak dipungkiri juga si kami yang sudah SMA pun masih suka menyanyikan lagu klasik yang satu ini. Tapi malu dong anak SMA penegak pula, masih ikut ayah ke kota, cocoknya itu ikut pemantapan. Ini lagu yang cocok, coba yuk nyanyi bareng.....
Pada hari minggu ku turut ikut pramuka
Untuk pemantapan ku giat pramuka
Ku ikut jelajah supaya kuat fisiknya
Merayapi tanah itu giat asyiknya
            Ya, bener banget......lagu ini cocok buat Madrasah Aliyah Negeri Purbalingga, iyap tentunya dengan ambalan yang udah mengudara, Umar bin Khottob Siti Masyitoh ( 01.709-01.710 ) dimana tepat minggu kemarin ini, 01 November 2015 baru saja ngadain Pemantapan. Kegiatan kepanitiaan pertama untuk BATMAN ( Bantara Madrasah Aliyah Negeri Purbalingga ) untuk program kerja masa bhakti 2015-2016.
            Ragu si... tapi dengan solidaritas dan kekompakan kita, serta kerjasama, dukungan, juga doa dari semua pihak, mulai dari Bapak Kepala Madrasah Bapak Suratno, Bapak dan Ibu guru beserta staf serta jajarannya, DKP ( Dewan Kehormatan Penegak ) BATMAN, serta organisasi ekskur terutama Braja Mangga ( PMR MA N Purbalingga ) juga ikut serta untuk kesuksesan kegiatan Pemantapan.
            Menyambung keraguan tadi, dimana untuk pertama kalinya loyal kita diuji, egios kita dipertanyakan, serta eksistens kita dpertaruhkan. Dengan mengkondisikan 370 peserta yang terbagi menjadi 9 sangga putra dan 28 sangga putri kami dituntut untuk bisa mengasah mental peserta, tanggung jawab, disiplin, dan loyalnya.
            Terlepas dari keraguan itu, mental kita sebaga Bantara pun ikut dimantapkan di Pemantapan ini. Dimulai saat Upacara Pembukaan pukul 07.00 yang dibuka oleh Bapak Sigit Syamsul Y.A, S.Pd selaku Waka Mabigus atau Waka Kesiswaan, takut iyh...secara “ UPACARA” dimana ini adalah pokok kegiatan yang sangat sakral ditambah dengan dihadiri oleh para petinggi-petinggi MA Negeri Purbalingga...hehe, ada juga DKP, serta Bapak Ibu guru MA Negeri Purbalingga. Namun, terbebas dari rasa takut itu, dengan keberhasilan acara pertama dimana selama berlangsungnya upacara bisa berjalan dengan khitmat oleh peserta, sehingga untuk acara selanjutnya kami percaya diri dan berusaha mempersembahkan yang terbaik. Pukul 08.00 upacara telah selesai dan menandakan bahwa pemantapan telah dibuka, untuk itu peserta segera memasuki acara puncak “Jelajah Kebangsaan, yang sebelumnya peserta terlebih dahulu melakukan cek perkap dan pembekalan lalu dilanjut pemberangkatan yang dimulai pukul 08.30. Sebelum berkelana menuju pos-pos peserta terlebih dahulu diberi kartu kegiatan dan make up alami, lulur muka ala tradisional menggunakan lumpur...hehe J .
            Selanjutnya peserta menuju kepos-pos dengan mengikuti tanda berupa tali rafia dengan ketentuan warna merah untuk berhenti dan warna biru untuk lanjut. Pos pertama terletak disebelah PDI untuk penilaian yel-yel, apa saja yang dinilai ? emm ada kekompakan, hafalnya, dan kreatifitas sangga dalam mencuptakan yel.
            Menuju ke pos 2 berada dibelakang kompleks perumahan Penambongan dengan halang rintangnya berupa jaring laba-laba, disini peserta dituntut untuk bisa melewati jaring tanpa menyentuh tali, dimana secara tersirat peserta harus disiplin dan kreatif. Pos berikutnya masih dalam kompleks yang sama namun terkesan tersembunyi, karena letaknya berada dibelakang pemukiman warga , disamping peserta dituntut untuk berlomba mengerjakan soal disini peserta juga dilatih untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat, sepanjang rute ini peserta harus menunjukan etika sopan santun.
            Bergegas ke pos 4 sudah mulai keluar dari jalan setapak yang berada di sebelah salon, dipos 4 ada kreatifitas memainkan sedotan, peserta dituntut untuk menunjukan kekompakan supaya dapat menyelesaikan tantangan tepat waktu sesuai ketentuan yaitu satu menit. Setelah dari pos ini mereka hanya tinggal mengikuti jalan raya untuk menuju pos ke 5 yang berada di lapangan sebelah GOR Purbalingga yaitu pos PBB. Setelah puas berinteraksi dengan masyarakat dan panas melewati jalan raya, sekarang untuk menuju pos 6 peserta harus menerobos sawah, melewati sungai, serta tak ketinggalan kuburan. Di pos 6 mereka diberi sedikit makan aneh dengan rasa asin dan minim yang pahit, tujuannya untuk memompa semangat mereka ke pos selanjutnya. Tidak jauh dari pos 6 ada pos 7 yaitu pos Kepramukaan, mereka harus bisa mengisi dan menyelesaikan soal dalam waktu 3 menit. Halnya sama mereka lakukan untuk menuju pos berikutnya, yaitu menerobos sawah dan melewati sungai.
            Pos 8 adalah pos yang paling tepat untuk peserta bisa beristirahat sejenak sembari menunggu antrian, pos ini mereka harus bisa mengisi soal keagamaan yang telah disediakan dan menjawab dalam waktu 3 menit. Untuk menuju pos terakhir harus melewati pos 9 yang bertempat di Pemakaman, disini mereka harus menghafal secara jelas doa sehari-hari dan beberapa surat pendek. Sebelum sampai dipos terakhir mereka harus meyebrang sungai dengan jongkok, antusiasme terlihat diraut wajah peserta yang tidak segan untuk masuk kedalam air.
            Eng ing eng... pos terakhir merayap !!!!! akhirnya sifat alami meraka muncul...pencinta alam J, disini solidaritas pun terlihat dengan saling suport dan setiap peserta senantiasa berpelukan dengan teman lainnya, sehingga terciptalah riuh pikuk, sorak bahagia mereka terrekam oleh alam... J
            Pukul 14.00 semua peserta telah berkumpul di aula dan dengan antusiasnya mereka menyimak baik fase demi fase yang berlanjut dalam aula mulai dari motivasi dari DKP, pemutaran film, dan makan berjamaah. 15.30 patriot telah bersiap dilapangan untuk mengikuti upacara penutupan oleh Bapak Ari Susakti, terlihat raut lelah, kepanasan, dan ingin pulang, namun semuanya bisa mereka tahan dengan sabar untuk menutup kegiatan pertama mereka yang cukup melelahkan, sama dengan halnya dengan upacara pembukaan, upacara penutupan pun berlangsung dengan khitmat.
            Sorak sorai bahagia menggema disudut gedung MA Negeri Purbalingga saat protokol mengumumkan kejuaran sanggat giat. Adapun sebagai sangga tergiat adalah :
1.      Sangga Putra
-          Juara 1       : Kh.  Hasyim Asyari
-          Juara 2       : Jend. Sudirman
-          Juara 3       : Sudirman
2.      Sangga Putri
-          Juara 1       : Siti Walidah
-          Juara 2       : Zaenab
-          Juara 3       : Khawla
Kegiatan hari ini selesai dengan pulangnya peserta dengan badge Ambalan dan SKU yang dibawanya.

By : Lili Setiani :-) 

2 komentar:

  1. Lanjutkan dan terus lakukan perubahan secara progresif,,
    Jayalah Gerakan Pramuka MAN Purbalingga
    Jayalah MAN Purbalingga

    BalasHapus